"Kami belajar dari turnamen sebelumnya. Lawan bermain agak lambat dan bola atas bisa diantisipasi," komentar Adnan dalam siaran pers Humas PP PBSI.
Penampilan kali ini, lanjut Adnan, jauh lebih baik. Kerja sama antara keduanya pun kian solid. "Main yakin saja, kekalahan kemarin memberi motivasi untuk hari ini," imbuhnya.
Sementara, Mychelle mengaku, mampu bermain lebih sabar dan mampu menampilkan permainan yang berbeda ketimbang penampilannya di Indonesia Masters 2021. "Kalau minggu lalu ada tekanan," tanggapnya.
Pada Indonesia Masters 2021, Adnan/Mychelle juga berhasil lolos dari babak awal. Namun, keduanya harus mengakui keunggulan pasangan Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino di babak kedua. Kala itu, Watanabe/Higashino yang merupakan unggulan ketiga turnamen, menang dua gim langsung atas Adnan/Mychelle 21-19, 21-11 dalam tempo 37 menit.
Kini, Adnan/Mychelle hanya ingin tampil maksimal. "Kami nothing to lose saja. Minimalisir berbuat kesalahan," ujar Adnan.
Senada dengan Adnan, Mychelle menyatakan akan memberikan permainan terbaik dan bermain tanpa beban. "Soalnya, pertandingan lalu lebih tertekan," demikian Mychelle.