Pada final Indonesia Open 2021, Dechapol/Sapsiree mengandaskan harapan duo Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino. Dalam tempo 41 menit, mereka menang dengan skor 21-12, 21-13.
Berkat kemenangannya, Dechapol/Sapsiree berhak atas hadiah uang sebesar 62,900 dolar AS. Sementara, Watanabe/Higashino harus puas menerima 29,750 dolar AS.
Prestasi besar dengan memenangi titel Indonesia Masters dan Indonesia Open, keduanya tidak mau terlalu percaya diri, jelang turnamen berikut di BWF World Tour Finals, pekan depan. "Menang dua kali di sini tidak membuat kami lupa diri. Kami merasa masih berada dalam level bawah, masih banyak yang lebih baik dari kami," ungkap Sapsiree, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Kami cukup lelah bermain di sini. Semoga bisa segera pulih," Dechapol, menambahkan.
Mengenai laga final yang baru mereka lalui, Sapsiree mengaku, tekanan lawan lewat permainan agresif dan menguras stamina, ditunjukkan oleh pasangan Jepang itu. Namun, baik Dechapol maupun Sapsiree berupaya keras untuk meredam serangan Watanabe/Higashino. "Kami coba menyerang terus sambil bertahan. Pola ini berhasil membuka pertahanan mereka," kata Sapsiree.
"Di awal mereka bermain lambat, tapi mulai mempercepat irama permainan dan konsisten menyerang. Ini ternyata menguras stamina," tambahnya.
Sementara, terkait laga di BWF World Tour Finals, Sapsiree mengatakan akan sebaik mungkin mempersiapkan fisik dan mental tanding agar siap tampil. "Kami mau istirahat dulu, agar bisa tampil bagus minggu depan," kata Sapsiree.