"Kami kecewa karena tidak bisa mengembangkan permainan. Kami tertekan terus sejak awal. Pola permainan kami tidak keluar," komentar Zacha, usai tanding.
"Situasi ini membuat kita berdua jadi ragu-ragu," tambahnya.
Saat bertanding, Zacha/Bela selalu tertekan permainan agresif lawan. Selain itu, serangan-serangannya, juga tidak mampu menembus Chan/Goh yang kokoh. "Karena tertekan itu, permainan kami tidak maksimal. Sulit mengimbangi agresivitas lawan," ujar Zacha, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
Sedangkan Bela mengaku berupaya untuk lebih fokus dan meminimalkan kesalahan.
Di masa mendatang, baik Zacha maupun Bela bakal mengubah pola permainan, strategi, dan kondisi fisik. "Saya akan memperbaiki footwork dan fokus pada strategi permainan. Yang sudah bagus dipertahankan," kata Zacha.
Hal yang sama juga akan dilakukan Bela, agar kekompakan bermain semakin meningkat.
Sementara, Chan/Goh mengaku senang dapat meraih kemenangan pada pertandingan ini. Unggulan kelima turnamen dari Negeri Jiran itu bisa kembali ke performa terbaiknya pada turnamen berhadiah total 850 ribu dolar AS ini. "Kondisi kami saat ini secara mental sudah jauh lebih baik. Kami sudah siap sejauh ini untuk mengarungi turnamen kali ini," ungkap Goh.
"Kami di sini sudah beradaptasi dengan baik dari sisi lapangan, kok hingga cuaca dan kondisi di sini. Sejauh ini sangat baik. Kami sudah mempersiapkan itu semua," Chan, menambahkan.
Kemenangan melawan wakil tuan rumah di partai 32 besar itu menjadikan Chan/Goh lolos ke babak kedua. Mereka bakal menghadapi ganda campuran Jerman, Jones Ralfy Jansen/Linda Elfer.
Pada babak 32 besar, Jansen/Elfer sukses menggusur pasangan India, Venkat Gaurav Prasad/Juhi Dewangan, lewat dua gim langsung 21-12, 21-4.
Kembali menghadapi ganda Jerman, Chan/Goh mengklaim telah mempersiapkan diri lebih baik. Dari segi taktik dan strategi sudah lebih mengetahui lawannya itu. "Kami akan kembali melawan pasangan Jerman, kami sudah mempersiapkan diri lebih baik. Kami di sini sudah mempersiapkan diri melawan mereka jauh lebih baik," kata Goh.
Pertemuan terakhir kedua pasangan terjadi di babak 32 besar Indonesia Masters 2021. Kala itu, Chan/Goh harus mengakui keunggulan Jansen/Elfer dua gim langsung dengan skor 13-21, 19-21.