PP PBSI menyebutkan, hanya karena faktor kalah pengalaman, pasangan pelapis pelatnas Cipayung ini gagal mengatasi wakil Jepang tersebut. Padahal, Pram/Yere sudah mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya.
Seusai pertandingan, keduanya mengakui jika pertandingan berjalan tidak sesuai harapan mereka. Bersaing ketat dengan Hoki/Kobayashi, keduanya merasa tampil terburu-buru hingga akhirnya kehilangan banyak angka pada poin-poin kritis.
"Pertandingan yang sangat seru. Pada pertandingan ini kami ingin menang, tetapi tampil terburu-buru dan kurang tenang pada poin akhir," ungkap Yere --sapaan akrab Yeremia--.
Senada Yere, Pram juga mengatakan, pada pertandingan ini, Hoki/Kobayashi tengah dalam performa terbaiknya. Maklum, pekan lalu mereka menjadi kampiun Indonesia Masters 2021.
"Mereka (Hoki/Kobayashi) sama seperti lawan-lawan kami sebelumnya. Saat ini performa mereka juga tengah baik juga, makanya bisa memenangkan pertandingan ini," demikian Pram.