Wajar, hal itu terjadi mengingat pada turnamen sebelumnya pada Indonesia Masters 2022, Liu/Ou takluk di babak kedua dari rekan satu negaranya, Liang Wei Keng/Wang Chang, melalui dua gim langsung dengan skor 17-21, 13-21.
"Rasanya senang sekali bisa memenangkan pertandingan pertama kami di turnamen BWF level super 1000. Peringkat kami bisa lebih tinggi dan bisa mengikuti banyak turnamen di luar," ungkap, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
Senada dengan Ou, Liu juga merasa senang. Pasalnya, dalam kondisi tidak fit, akhirnya bisa memenangkan pertandingan. Beruntung dengan permainan konsisten, Liu/Ou bisa memenangkan pertandingan dalam waktu 49 menit.
"Di awal pertandingan, penampilan kami tidak terlalu bagus, karena di saat servis banyak kesalahan yang terjadi dan kesempatan untuk menyerang sangat sedikit. Selain itu, defense dan kecepatan lawan sangat-sangat bagus," tambah Liu.
Juara di Istora Senayan menjadikan ganda putra China itu meraih gelar perdananya di tahun 2022. Selepas dua kali cuma masuk final pada German Open dan Korea Masters 2022, akhirnya pasangan peringkat 75 dunia itu bisa meraih trofi perdananya.
Kemenangan Liu/Ou di final Indonesia Open 2022 menjadikan wakil Negeri Tirai Bambu itu telah meraih kemenangan keduanya atas Kim/Choi. Pada pertemuan sebelumnya, Liu/Ou menang dua gim langsung melawan ganda peringkat 83 dunia asal Negeri Ginseng itu dengan skor 21-19, 21-16.