Dalam kondisi unggul dan berpeluang besar untuk menang, Yeremia mengalami cedera karena salah memposisikan kakinya setelah melompat dan membuatnya tak bisa bermain dengan normal, sehingga Pramudya berjuang sendiri untuk mengunci satu poin penentu kemenangan.
Namun, Pramudya tidak mampu mengunci kemenangan di saat Aaron/Soh terus menambah poin dan memenangi pertandingan 21-14, 12-21, 20-22.
Usai pertandingan, Yeremia tidak sanggup berdiri dengan dua kakinya dan terkapar di tengah lapangan. Sang lawan pun menghampiri pasangan Indonesia itu, diikuti Rexy Mainaky yang langsung memeluk Yeremia.
Antara melaporkan, sesaat setelah keluar dari lapangan, Rexy pun terlihat tak sanggup menahan air mata saat ditemui wartawan.
Mantan pelatih bulu tangkis Indonesia itu juga tak bisa banyak berkata-kata dan hanya mengatakan bahwa dirinya berharap tidak ada sesuatu yang serius terjadi dengan Yeremia.
"Dia masih muda," kata Rexy sambil menahan tangis dan meminta maaf dan berlalu karena tak sanggup lagi menjawab pertanyaan media.
Sementara, Yeremia keluar arena menggunakan kursi roda sembari menangis dan menutupi wajahnya dengan kaus. Menurut keterangan PBSI, Yeremia akan melakukan pemeriksaan MRI untuk mengetahui kondisi cederanya.