Tercatat pada Malaysia Masters dan Singapore Open 2023, peraih medali perak Asian Games 2018 itu langsung tersingkir di babak pertama. "Senang rasanya bisa kembali bermain di Istora Senayan di hadapan publik sendiri dengan adanya gemuruh suporter," kata Rian, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Di sini kami berusaha untuk tidak mengulang prestasi buruk saat tersingkir di babak awal pada ajang Malaysia Masters dan Singapore Open 2023," Fajar, menambahkan.
"Pada dua turnamen ke belakang kami tidak bermain dengan maksimal. Kekalahan tersebut membuat kami evaluasi sebagai persiapan melangkah ke turnamen berikutnya," Rian, menimpali komentar pasangannya.
Fajar/Rian perlahan mulai bangkit dari keterpurukan seusai mendapat sorotan tajam dari pencinta bulu tangkis Tanah Air. Diharapkan dengan mulai konsistensi di Indonesia Open 2023, juara Swiss Open 2022 itu bisa memberikan pembuktian bahwa layak menghuni peringkat pertama tabel BWF. "Kritik wajar datang kepada kami jika meraih kekalahan. Saya merasa hal itu wajar dan mengambil sisi positif dari hal tersebut sebagai penyemangat untuk kami lebih baik lagi," tambah Fajar.
Kemenangan Fajar/Rian di Indonesia Open 2023 membuat keduanya tercatat dua kali menang lawan ganda putra peringkat 30 dunia tersebut. Kemenangan perdana Fajar/Rian atas Bay/Mølhede tercatat di babak 32 besar German Open 2022 dengan skor 21-14, 9-21, 21-14.
Dengan hasil ini Fajar/Rian lolos ke babak 16 besar dan akan menantang wakil China, Ren Xian Yu/Tan Qiang. Pasangan asal negeri tirai bambu itu melangkah ke babak kedua turnamen BWF Super 1000 tersebut seusai menang melawan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan asal Taiwan dengan skor 21-15, 21-16.