"Kami tentu sudah siap untuk menggelar kejuaraan paling bergengsi di Tanah Air ini. Apalagi ini turnamen level BWF World Tour Super 1000 yang pasti akan dibanjiri pemain top dunia datang ke Jakarta," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Fadil Imran, melalui siaran pers Humas PP PBSI, Selasa (23/5).
Lebih lanjut Fadil menjelaskan, Indonesia Open 2023 tak hanya ingin sukses dari segi penyelenggaraan, tetapi juga sukses prestasi. Ia sangat berharap ada gelar juara dari pemain-pemain Indonesia. Selain itu kejuaraan juga untuk mendukung geliat ekonomi, budaya, dan promosi pariwisata Indonesia.
"Semoga tahun ini ada gelar juara yang bisa direbut pemain tuan rumah. Tahun lalu, kita gagal. Harapannya, tahun ini performa pemain Indonesia bisa lebih baik lagi," harapnya.
Para pemain terbaik yang dimiliki Indonesia, dipastikan semuanya tampil. Ada Anthony Ginting, Jonatan Christie, Gregoria Mariska, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, hingga Rehan Naufal Kushanjanto/Lisa Ayu Kusumawati, dipastikan siap meramaikan kejuaraan.
"Persiapannya sejauh ini berjalan baik. Saya tampil di turnamen yang beruntun. Jadi untuk keseluruhan, persiapan saya sendiri cukup bagus. Tinggal perlu ada beberapa latihan tertentu jelang kejuaraan nanti," tutur Gregoria.
Para pebulu tangkis top dunia yang beberapa di antaranya absen pada Indonesia Masters 2023 pada Januari lalu, di Indonesia Open 2023 dipastikan hadir. Karena ada regulasi BWF, pemain yang berada di peringkat 15 besar untuk tunggal dan 10 besar pada nomor ganda, wajib hadir.
Dengan demikian, persaingannya dipastikan lebih seru, sengit, dan ketat. Bisa dikatakan sejak partai pembuka, pertandingan akan sangat menarik untuk dinikmati para Badminton Lovers. Terlebih, turnamen ini juga sudah mulai menyediakan poin peringkat menuju kualifikasi Olimpiade Paris 2024.