Pada pertandingan ini, juara Spain Masters 2021 itu mengaku termotivasi untuk memberikan yang terbaik, mengingat rekan-rekannya seperti Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti gugur di babak 16 besar.
Hal tersebut membuat runner-up Swiss Open 2019 itu punya motivasi tambahan untuk memenangkan pertandingan. "Kami tidak terbebani menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor ganda campuran. Saya malah termotivasi untuk bisa mengangkat prestasi ganda campuran lebih baik lagi," ungkap Rinov, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Pada laga ini Rinov juga termotivasi mengingat orang tuanya datang langsung mendukung dirinya. Kehadiran kedua orangtuanya membuat pemain kelahiran 12 November 1999 itu menjadi lebih tenang dalam bermain di lapangan. "Pastinya saya termotivasi didukung orangtua saya. Selagi bisa ditonton saat bertanding pasti hal itu membuat hati dan pikiran saya menjadi tenang," Rinov, menjelaskan.
Dengan hasil ini peraih medali perunggu SEA Games 2021 Vietnam itu sukses melakukan revans lawan atas ganda campuran berperingkat 18 dunia tersebut. Tercatat pada pertemuan terakhir, Rinov/Pitha menyerah dengan skor 19-21, 18-21 di babak 32 besar All England 2023 dari ganda campuran asal negeri jiran.
"Senang rasanya bisa revans melawan mereka dengan kemenangan straight games. Pada pertandingan terakhir kami juga kalah dari mereka lewat pertarungan dua gim langsung," demikian Pitha.