Pada laga ini, Adnan/Nita tidak mampu mengeluarkan bentuk permainan terbaiknya. Sepanjang laga runner-up Thailand International Challenge 2023 itu bermain di bawah tekanan sehingga menyerah dua gim langsung dalam tempo 31 menit.
"Pada laga ini saya tidak bisa keluar dari tekanan. Seharusnya saya bermain tanpa beban menghadapi lawan yang levelnya jauh di atas kami. Tapi sepanjang laga kami tidak bisa keluar dari tekanan," ungkap Adnan melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Dengan hasil ini, Adnan/Nita akan melakukan beberapa evaluasi, khususnya dalam mengantisipasi serangan lawan. Saat lawan bermain menekan, Adnan/Nita harus berani mengimbangi dan keluar menyerang untuk meraih kemenangan.
"Ke depannya kami harus bermain lebih berani lagi. Kami tidak boleh takut dan harus keluar menyerang. Tidak hanya itu fokus kami juga harus ditingkatkan agar bermain lebih konsisten lagi," ungkap Nita.
Dengan hasil ini, wakil Indonesia di sektor ganda campuran menyisakan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja. Pasangan peringkat ke-18 dunia itu mengalahkan wakil Korea Selatan yang juga juara Kejuaraan Dunia 2023, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung, melalui rubber game 21-15, 15-21, 21-4.