Pada laga semifinal di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (8/6), ganda campuran peringkat teratas dunia itu belajar banyak dari pertemuan sebelumnya melawan Bas/Popor --sapaan akrab Dechapol/Sapsiree-- pada perempat final French Open 2024. Saat itu, Zheng/Huang kalah dari wakil negeri "Gajah Putih" dengan skor 21-15, 16-21, 24-26.
"Kami banyak belajar banyak dari kekalahan melawan Dechapol/Sapsiree di French Open 2024. Kami mengubah strategi, dan menjaga komunikasi sepanjang laga," ujar Zheng melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Dengan hasil ini, Zheng/Huang kembali akan tampil di partai puncak turnamen Indonesia Open. Tercatat, peraih medali emas Asian Games 2022 itu berstatus sebagai juara bertahan setelah sebelumnya menjadi juara dengan mengalahkan wakil Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, melalui dua gim langsung 21-14, 21-11.
Sementara, Jiang/Wei mengalahkan Tan/Lai dengan skor 21-16, 21-18.
Inilah pertemuan kedua antara Zheng/Huang dan Jiang/Wei. Sebelumnya, kedua pasangan bertanding di final Badminton Asia Championships 2023. Saat itu, Zheng/Huang menyerah dari Jiang/Wei dengan skor 15-21, 16-21.
Kemenangan tersebut menjadi motivasi buat Jiang/Wei untuk bisa memberikan kejutan menghadapi seniornya di final turnamen BWF World Tour Super 1000. "Kami mencoba bermain semaksimal mungkin untuk membuat kejutan meraih gelar juara di turnamen Indonesia Open 2024," ungkap Jiang.
Menurut rencana, partai puncak Indonesia Open 2024 diselenggarakan pada Minggu (9/6) di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, mulai pukul 12.00 siang WIB.