Sepanjang laga, juara Indonesia International Challenge 2023 itu mengaku tidak bisa keluar dari tekanan lawan.
Tak heran, runner-up Bahrain International Series 2022 itu harus menyerah dua gim langsung dalam tempo 47 menit dari Wang. Langah Ester di turnamen berhadiah total 1,3 juta dolar AS pun terhenti di babak 16 besar.
"Pada pertandingan ini saya banyak kehilangan fokus. Saat ingin bangkit, saya kurang bisa menahan serangan lawan yang banyak melancarkan bola-bola reli," ungkapnya melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Kekalahan ini membuat Ester kembali gagal meraih kemenangan dari pebulu tangkis asal China peringkat ke-6 dunia tersebut. Pada pertemuan sebelumnya di babak 16 besar Malaysia Masters 2024, Ester juga kalah dari Wang melalui dua gim langsung 10-21, 11-21.
"Sebelumnya saya sudah pernah bertemu di Malaysia Masters 2024. Hari ini saya merasa cukup puas dengan penampilan saya. Memang hasilnya belum memuaskan, ke depannya saat menghadapi pemain seperti Wang Zhi Yi saya harus bisa bermain lebih menahan saat lawan melakukan serangan reli," jelasnya.
Adik kandung dari Chico Aura Dwi Wardoyo itu mengaku senang mendapat kesempatan tampil di ajang Indonesia Open 2024. Kendati gagal melangkah jauh dalam debut di turnamen BWF World Tour Super 1000, Ester senang mengingat mendapat dukungan fan sepanjang laga. "Senang rasanya bisa tampil di turnamen BWF Super 1000. Tampil di turnamen yang levelnya tinggi membuat saya harus mempersiapkan diri dengan maksimal baik dari segi teknik di dalam maupun luar lapangan," demikian Ester.