Pemain yang lahir pada 11 Agustus 1999 di Wonogiri, Jawa Tengah, tersebut, mampu menembus semifinal sebelum akhirnya kalah dari wakil Korea Selatan, An Se Young, melalui straight games 14-21, 21-23.
Dengan motivasi tinggi, Jorji, sapaannya, berharap bisa tampil lebih baik saat berhadapan dengan rekan senegaranya, Putri Kusuma Wardani, di babak pertama Indonesia Open 2024. "Persiapan dari saya sendiri, karena saya kebetulan baru pulang kemarin dari Singapura saya langsung berlatih sore ini dan mencoba maksimal latihan kali ini," ujarnya melalui siaran pers Humas PP PBSI, Senin (3/6).
"Saya ingin menampilkan yang terbaik, jadi semoga persiapan hari ini bisa cukup dan motivasinya tinggi untuk melakukan yang terbaik di turnamen ini," Jorji, menambahkan.
Sejumlah pemain kawakan asal mancanegara pun bakal hadir di Jakarta, semisal, tunggal putri Korea Selatan, An Se Young, yang menjadi unggulan pertama. Di sektor ganda putra, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), yang ditempatkan sebagai unggulan pertama juga hadir.
Sedangkan di ganda putri, lagi-lagi ada Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China). Untuk ganda campuran, kehadiran Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) tentu menambah sengitnya persaingan.
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Armand Darmadji, persiapan Indonesia Open 2024 sudah rampung. "Persiapan menyangkut arena kejuaraan di Istora sudah beres semua. Tinggal detail-detail kecil yang perlu dirapikan untuk menyambut kehadiran para pemain top dunia dan penonton setia," katanya.
Ia pun berharap, Indonesia Open 2024 dapat meraih dwi-sukses, yaitu sukses penyelenggaraan dan prestasi.