Indonesia Open 2024 - Sabar/Reza Menangi Laga "Ramai"

Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Djarum Badminton)
Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Djarum Badminton)
Indonesia Open ‐ Created by EL

Jakarta | Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani melaju ke babak 16 besar turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2024. Dalam laga yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6), ganda putra ranking 29 dunia itu meraih tiket babak kedua seusai mengalahkan rekan satu negara, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dengan skor ketat 24-26, 24-22, 26-24.

Pada laga ini, juara Spain Masters 2024 tersebut mampu menjaga momentum kemenangan di pengujung laga. Setelah tertinggal di gim pembuka, Sabar/Reza bisa bangkit untuk akhirnya menang dalam tempo 1 jam 12 menit.

"Bersyukur kami bisa meraih kemenangan setelah hampir kalah di pengujung laga. Kemenangan ini mungkin rezeki kami berdua dan senang rasanya melewati babak pertama," ungkap Sabar melalui siaran pers Humas PP PBSI.

"Kami berupaya untuk bermain enjoy. Semoga kami bisa menampilkan permainan terbaik kami untuk bisa memenangkan pertandingan," Reza, menambahkan.

Dengan kemenangan ini, Sabar/Reza akan menghadapi wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin. Pada laga sebelumnya. peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu mengalahkan wakil Malaysia, Choong Hon Jian/Muhammad Haikal, dengan skor 18-21, 21-16, 21-17.

"Menghadapi pertandingan berikutnya di 16 besar kami mencoba untuk recovery terlebih dahulu, Kami akan melawan juara Olimpiade pasti mereka bermain sangat kuat. Jadi kami mencoba menjaga kondisi untuk bisa melewati pertandingan dengan baik," ujar Reza.

Bagi Rahmat/Yere pada laga ini mereka merasa kehilangan fokus di akhir pertandingan saat lawan bermain menyerang. Hal tersebut membuat pasangan yang baru dipasangkan itu kehilangan momentum untuk akhirnya meraih kemenangan di laga ini. "Kami menghadapi laga yang sangat baik dan mungkin kami kalah dari segi keberuntungan. Melihat pertandingan, dari awal sampai akhir skornya juga cukup 'ramai'," ungkap Rahmat.

"Dari segi fokus kami menurun. Kami tidak siap untuk bermain bertahan saat lawan menyerang. Jadi hal itu membuat kami kalah di laga ini," Yeremia, menambahkan.