"Saya menjadikan di Indonesia Terbuka sebagai salah satu turnamen persiapan sebelum ke Olimpiade. Saya ingin menikmati kemeriahan Indonesia Terbuka dan saya selalu suka dengan dukungan, yang selalu setia menyemangati saya di ajang turnamen ini," tutur Marin seperti yang di lansir di Juara.net.
Juara Dunia 2014 dan 2015 itu, mempunyai sejarah kelam di ajang BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015 lalu. Dirinya harus menelan pil pahit usai kalah di babak pertama. Dan di tahun ini, Marin ingin mendapatkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya.
"Tentu saja saya ingin hasil yang lebih baik tahun ini. Karena itu saya akan fokus pada setiap pertandingan, dan melakukan apa yang perlu saya lakukan di lapangan," sahutnya.
Meski enggan membahas para pemain tunggal putri Indonesia saat ini, namun marin menyatakan bahwa Indonesia mempunyai pemain-pemain yang bertalenta.
"Saya tak mau membahas tentang pemain Indonesia. Tapi, saya hanya ingin menyatakan Indonesia mempunyai fasilitas dan pemain-pemain bertalenta," pungkasnya.
Di babak pertama BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016 nanti, Marin akan berhadapan pemain dari babak kualifikasi.
Sumber : Juara.net