Ketika ditanya soal persiapan dan targetnya menghadapi turnamen paling bergengsi yang menjanjikan hadiah total senilai USD 1.000.000 (satu juta dollar) atau lebih dari Rp. 13,5 milyar tersebut, Fitriani mengaku menjalani persiapan seperti biasanya dan targetnya adalah fokus melakoni setiap pertandingan.
"Persiapannya sih seperti biasa kalau mau pertandingan. Targetnya di BIO2017 kali ini, saya fokus untuk satu per satu pertandingan dulu saja, main semaksimal mungkin dan semoga bisa mengeluarkan permainan terbaik," ungkapnya kepada djarumbadminton.com.
Fitriani adalah salah satu pebulutangkis yang memperkuat skuad merah putih di ajang Piala Sudirman Pekan lalu, di Gold Coast, Australia. Meskipun pada akhirnya Indonesia harus mencatatkan sejarah kelam karena gagal lolos dari babak penyisihan grup, namun penampilan Fitriani di dua pertandingan penyisihan grup 1D yaitu pada saat menghadapi Wakil India, Pusarla V. Sindhu dan wakil Denmark, Mia Blichfeldt, mempunyai catatan tersendiri.
Meskipun kalah dari Sindhu dengn 8-21 dan 19-21, namun Fitriani setidaknya mampu memberikan perlawanan. Sedangkan pada saat menghadapi Mia, Fitriani mampu menang dan juga memastikan kemenangan Indonesia 3-1 atas Denmark usai unggul 22-24, 21-15 dan 21-14.
Pengalamannya selama di Sudirman Cup tersebut, diharapkan Fitriani bisa membuat dirinya lebih percaya diri.
"Semoga pengalaman saya selama di Sudirman Cup bisa mebuat saya lebih percaya diri, dan lebih yakin dengan kemampuan diri sendiri. Selain itu semoga saya terus lebih baik kedepannya," ungkapnya.
Pada laga babak pertama BIO2017 nanti, Fitriani akan berjumpa dengan wakil Hong Kong, Cheung Ngan Yi. Kedua pemain ini sudah dua kali dipertemukan, dan Fitriani belum pernah meraih kemenangan sekalipun atas Cheung.
"Saya sudah ketemu dua kali dan selalu kalah. Semoga di pertandingan nanti saya bisa main enjoy, main bagus dan hasilnya lebih baik dari sebelumnya," pungkas Fitriani.
