(Jelang BIO2017) Sektor Ganda Putra Paling Berpeluang?

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo
Indonesia Open ‐ Created by AH

Cukup realistis memang jika sektor ganda putra merupakan salah satu andalan Indonesia untuk bisa meraih gelar juara di ajang BCA Indonesia Open (BIO) Superseries Premier yang akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) mulai 12 hingga 18 Juni 2017 mendatang.

Bagaimana tidak? Alasan yang paling utama, terlihat jelas di bagan sektor tersebut sang unggulan pertama diisi oleh wakil Merah Putih, pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang saat ini menduduki peringkat nomor satu dunia.

Pasangan ini bakal menjadi salah satu tumpuan Indonesia selain dari sektor ganda campuran untuk bisa meraih gelar juara di kandang sendiri. Hal itu dinilai wajar setelah sejak awal tahun 2017 mereka mampu meraih kesuksesan di tiga turnamen besar yaitu di All England Open (Superseries Premier), India Open (Superseries), dan Malaysia Open (Superseries Premier).

Jika dilihat dari penampilan sebelum-sebelumnya hingga terakhir di ajang Sudirman Cup 2017 beberapa waktu lalu, pasangan ini masih terlihat stabil di lapangan. Hanya saja di babak penyisihan grup 1D saat Indonesia berjumpa Denmark, Marcus/Kevin gagal menyumbang poin untuk Indonesia setelah kalah dari pasangan senior Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen. Namun kekalahan itu bukan berarti penampilan Marcus/Kevin yang menurun. Terbukti, pertarungan pun berjalan ketat selama tiga game dengan hasil kekalahan tipis bagi Marcus/Kevin 21-16, 22-24 dan 21-23.

Kekalahan itu menjadi kekalahan kedua di tahun 2017 ini bagi Marcus/Kevin dan juga kekalahan yang harus mereka terima oleh pelaku yang sama, yaitu oleh Boe/Mogensen. Sebelumnya, pasangan nomor dua dunia itu menahan Marcus/Kevin melaju ke babak final Singapore Open (Superseries) 2017, setelah di babak semifinal Marcus/Kevin takluk 21-11, 11-21 dan 14-21 oleh Boe/Mogensen. Di BIO 2017 nanti, pasangan ini pun berpeluang berjumpa di laga final.

Perjalanan Marcus/Kevin sendiri pada babak pertama BIO 2017 nanti akan dimulai dengan menghadapi wakil Denmark lainnya, pasangan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmunssen. Sudah dua kali berjumpa sebelumnya, sudah dua kali pula Marcus/Kevin meraih kemenangan atas Astrup/Rasmussen.

Jika lolos ke babak dua, Marcus/Kevin berpeluang berjumpa dengan wakil Tiongkok, pasangan Liu Cheng/Zhang Nan. Marcus/Kevin pun masih unggul kemenangan 1-0 atas wakil Tiongkok tersebut. Akan tetapi pasangan Tiongkok inipun bukan pemain yang biasa, dan tetap harus diwaspadai.

Rintangan yang cukup berat mulai akan dihadapi oleh Marcus/Kevin jika lolos ke babak perempat final. Keduanya berpeluang berjumpa dengan unggulan enam dari Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Rekor pertemuan kedunya saat ini imbang 2-2, dan terakhir kemenangan di raih oleh Marcus/Kevin di ajang Malaysia Open 2017.

Lebih jauh lagi, jika Marcus/Kevin bisa terus bertahan hingga babak semifinal, dua pasangan Tiongkok, seperti unggulan tiga, Li Junhui/Liu Yuchen atau unggulan lima, Chai Biao/Hong Wei di prediksikan bakal menjadi musuh Marcus/Kevin di semifinal. Dengan Li/liu, Marcus/Kevin masih unggul kemenangan tipis 2-1. Sedangkan dengan Cnai/Wei, Marcus/Kevin unggul kemenangan telak 3-1.

Berbeda dengan Marcus/Kevin yang harus berjuang sendirian melawan wakil Negara-negara asing yang berada di pool atas, empat pasangan ganda putra Indonesia lainnya yang sudah dipastikan ke babak utama justru berkumpul di pool bawah, dan akan berjibaku untuk menjadi yang terbaik. Yakni pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Ricky Karandasuwardi/Angga Pratama, Hendra Aprida Gunawan/Markis Kido, dan Berry Angriawan/Hardianto.

Sedangkan terdaftar enam pasangan ganda putra Indonesia lainnya yang akan berjuang dari babak kualifikasi, yaitu Andrei Adistia/Agripinna Prima Rahmanto Putra, Lukhi Apri Nugroho/Tedi Supriadi, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso, Kenas Adi Haryanto/Moh Reza Pahlevi Isfahani, Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra, dan Mohammad Ahsan, Rian Agung Saputro. Dan satu lagi pasangan berbeda Negara yaitu Hendra Setiawan yang berpasangan dengan pemain Malaysia, Tan Boon Heong.

Dukung terus perjuangan atlet-atlet Indonesia yang akan berjuang di BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017!