Partai final ganda campuran yang menjadi partai pembuka babak final berlangsung menarik, kedua pasangan berusaha menjadi yang lebih dulu melakukan tekanan, akibatnya, jalannya skor menjadi ketat, hingga angka kritis, masih belum bisa diterka siapa yang bakal memenangkan game pertama. Namun, Xu Chen/Ma Jin yang tampil lebih agresif akhirnya keluar sebagai pemenang game pertama.
Memasuki game kedua, situasi berbalik. Pasangan Denmark yang pada game pertama belum pernah leading, mulai bisa memimpin perburuan skor. Lewat serangan gencar ke setiap sudut untuk membongkar pertahanan lawan, satu demi satu poin berhasil mereka raih. Drive cepat Christina Pedersen melengkapi lontaran smash keras partnernya Joachim Fischer, game kedua yang bisa mengakhiri atau memperpanjang pertandingan perebutan juara dimenangkan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Skor 21-16.
Pada game ketiga, pasangan Denmark langsung tancap gas dan tampil menyerang sejak awal, hasilnya mereka unggul dengan 5-0, namun karena 4 kali berturut-turut membuat kesalahan sendiri, pasangan Tiongkok berhasil mendekati perolehan skornya menjadi 5-4. Setelah itu, perebutan angka terus berlangsung cukup ketat hingga interval. Joachim/Christinna yang lebih konsisten dalam menyerang akhirnya meraih gelar juara pertamanya di turnamen Indonesia Open setelah menutup pertandingan dengan skor cukup longgar 21-14.