Pasalnya, bertanding di semifinal, Sabtu (17/6) siang tadi. Kazumasa harus bertarung melalui drama rubber game dengan Prannoy Haseena Sunil Kumar. Walau di game pertama tadi, Kazumasa dipaksa menyerah dengan skor 17-21. Untuk meraih game dua, Kazumasa juga bergelut dalam pertarungan adu setting, 28-26.
Dan akhirnya di game tiga, Kazumasa berhasil menghentikan langkah Prannoy tepat di menit ke 76, dengan skor 21-18. Kemenangan ini, dari dua kali pertemuan mereka. Kazumasa menjadi pemenangnya. Skor pertemuan pun 2-0 untuk Kazumasa.
“Game pertama belum bisa mengontrol permainan dan badan terasa berat. Di dua game terakhir saya coba memperbaiki dengan mempercepat gerak kakinya dan bisa mengontrol permainan,“ kata Kazumasa.
“Jika setiap poin rally saya selalu menganggap penting dan harus bisa dapat poin. Memang Prannoy larinya kencang, kakinya kuat makanya kalau tidak tahan tidak bisa menang tadi. Kalau bicara target ya juara. “ kata Kazumasa.
Kazumasa juga mengatakan kalau di partai puncak Minggu (18/6) besok, ia berjanji ingin mengeluarkan segenap kemampuannya hingga targetnya terwujud.