“Michelle mainnya bagus. Sekarang di tunggal putri kekuatannya juga hampir merata,” Kata Lindaweni.
Lanjutnya, selama melakoni pertandingan di babak pertama itu, dia hanya berusaha tampil rileks. Pelatih juga kerap kali mengingatkannya untuk selalu menjaga konsentrasi agar tidak kehilangan fokus permainan.
Kemenangan atas Michelle praktis menjadikannya sebagai tunggal putri Indonesia pertama yang memastikan lolos ke babak kedua BIO 2015. Selain Lindaweni, Adrianti Firdasari, Ruselli Hartawan dan Maria Febe Kusumastuti masih melakoni laganya mencari tiket ke babak kedua.
Ditanya soal target, Lindaweni enggan menyebutnya. Dia hanya berusaha menyelesaikan setiap babak dengan maksimal yang berujung pada kemenangan. Sebab, harus diakui, babak selanjutnya bakal lebih berat.
“Ini kali kelima saya tampil di Indonesia Open. Prestasi terbaik saya lolos ke babak kedua. Kali ini, saya berusaha untuk melebihi raihan saya itu,” ujarnya.
Selanjutnya, Lindaweni bakal bertemu dengan Tai Tzu Ying yang merupakan unggulan keempat. Keduanya pernah bertemu di Taipei Open 2012 yang dimenangkan oleh Tai Tzu Ying 19-21, 22-20, 20-22.
Tai Tzu Ying sendiri melaju ke babak kedua usai mengalahkan Porntip Buranaprasertsuk asal Thailand. Dia menang 21-15, 19-21 dan 21-12 dalam perebutan tiketnya.
Tak banyak yang dipersiapkan Lindaweni jelang pertandingannya dengan Tai Tzu Ying. Dia menyebut akan jaga kondisi dan konsentrasinya pada pertandingan.