Simon Santoso harus mengubur impiannya untuk kembali menjadi juara BIOSSP 2014 seperti yang diraihnya pada 2012. Langkah Simon terhenti di tangan Hu Yun (Hong Kong), 18-21, 21-13, 20-22 pada perebutan tiket ke perempat final, Kamis (19/6).
“Hu mainnya cukup tenang dan bagus. Pertandingan tadi begitu ketat, jadi siapa yang lebih siap pasti dia yang akan menang. Saya mesti banyak belajar untuk lebih tenang di poin-poin terakhir, saya terburu-buru jadi banyak melakukan kesalahan,” ungkap Simon.
Kekalahan selanjutnya juga dialami Wisnu Yuli Prasetyo di babak kedua BIOSSP. Wisnu harus mengakui keunggulan wakil Denmark, Hans-Kristian Vittinghus, 21-16, 21-11 dan memupuskan harapan Indonesia untuk menempatkan wakil di nomor tunggal putra.
Sebelumnya, Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom Rumbaka dan Sony Dwi Kuncoro sudah terhenti di babak pertama. Hasil ini menyusul hasil buruk yang juga diterima tunggal putri Indonesia yang angkat koper lebih awal.
Sementara itu, memasuki babak perempat final BIOSSP 2014, Indonesia hanya mampu menempatkan 3 pasangan gandanya. Mereka adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan pasangan Markis Kido/Markus Fernaldi Gideon.
Namun, Ahsah/Hendra dan Kido/Markus akan "saling membunuh" untuk berebut tiket ke semifinal, Jumat (20/6). Siapapun yang menang, Merah Putih pastinya telah mendapat satu tempat di semifinal yang digelar di Istora Senayan, Sabtu (21/6) besok.