"Secara umum bagus, namun saya tidak mencoba makanannya karena saya konsentrasi pada persiapan sebelum pertandingan. Tapi menurut saya bagus karena disiapkan kursi yang nyaman, kursi pijat dan kondisi temperatur ruangan yang dingin," ujar Jan O Jorgensen, pemain tunggal putra dari Denmark.
"Tapi secara general nyaman-nyaman saja. Meskipun banyak yang protes karena warming up hall yang panas, tetapi menurut saya ini tidak apa-apa, bisa untuk adaptasi ketika bermain karena hall pertandingan juga panas,” sambung Jorgensen.
Pujian juga datang dari salah satu atlet ganda putri Jepang, Ayaka Takahashi. Ia mengaku fasilitas di Player Lounge Istora cukup nyaman dan banyak sekali makanan yang disediakan. Di Player Lounge, para atlet juga dapat menikmati fasilitas wifi dan juga disediakan tv untuk menonton pertandingan.
"Fasilitas player lounge bagus ada wifi dan tv. Pilihan makanan dan minuman banyak, tempatnya bagus, jadi menunggu di player lounge cukup nyaman," komentar Takahashi.
Bagi Takahashi, bertanding di Indonesia sangat nyaman. Semua fasilitas disediakan. Berbeda dengan beberapa negara. Menurutnya, ada negara yang memang tidak menyediakan player lounge seperti di Indonesia. Walaupun beberapa negara ada yang menyediakan player lounge, namun tidak ada tv dan wifi bagi atlet yang ingin menonton rekannya bertanding.