Tanpa beban, keduanya berharap bisa menaklukkan Istora yang punya aura tersendiri bagi para peserta yang tampil. Apalagi, tampil di hadapan publik Indonesia memberikan motivasi tersendiri bagi keduanya untuk unjuk gigi kali ini.
Pada 2015, Praveen/Debby hanya mampu mencapai babak kedua. Mereka dihentikan pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielson/Christinna Pedersen 17-21, 17-21.
"Ini berani menjawab tantangan pelatih untuk dapat hasil maksimal. Apalagi kami tuan rumah, pasti ingin memberikan yang terbaik," ungkap Debby.
Bakal ada 322 atlet terbaik dari 24 negara di dunia yang akan memainkan 199 pertandingan di Istora Senayan, 2016 ini. Hadiah yang ditawarkan pun mengalami peningkatan, yakni 900 ribu dollar atau lebih dari Rp 11 miliar rupiah.