“Semua memanggil nama saya, rasanya menyenangkan sekali. Walaupun bukan tanding di Thailand, tetapi saya merasa di rumah sendiri. Hari ini saya bermain baik bukan hanya untuk Thailand, tetapi juga buat semua pendukung saya di Indonesia,” kata Ratchanok usai pertandingannya.
Tak hanya seperti bertanding di rumah sendiri, namun Rathcanok pun merasa puas dengan kemenangan tadi, karena mampu membalas kekalahannya atas Hashimoto di Australia Open Super Series Premier 2015 pekan lalu.
Kala itu Ratchanok tunduk dari Hashimoto dengan skor 15-21, 18-21. Kemenangan ini membuat Ratchanok kian unggul pada catatan pertemuannya dengan Yui menjadi 3-1.
“Saya senang sekali menjadi juara, kemarin saya sempat ditanya soal laga final dan saya bilang saya akan menang. Sekarang saya membuktikan saya menang. Waktu pertemuan sebelumnya di Australia, saya sedang tidak fit, kekuatannya kurang. Sekarang kondisi saya lebih dari 100 persen,” kata Ratchanok yang juga menjuarai Badminton Asia Championships 2015.
“Yui tampil kurang maksimal, sepertinya dia kelelahan dari pertandingan sebelumnya. Tetapi Yui adalah pemain yang bagus, karena dia bisa mengalahkan Wang Yihan (Tiongkok), sedangkan saya belum pernah mengalahkan Yihan,” pungkas Rathcanok.