Lalu, apakah tahun depan turnamen yang selalu dinanti-nantikan oleh para pecinta bulutangkis tanah air setiap tahunnya ini kembali akan digelar? Tentunya iya. Akan tetapi tempat penyelenggaraan yang sudah melekat di benak pecinta bulutangkis tanah air ini untuk tahun depan nampaknya tak akan lagi di pakai.
Stadion Istora untuk tahun depan akan direnovasi. Dituturkan Budiharto, Jakarta tetap akan menjadi pilihan utama penyelenggaraan Indonesia Open. Minimnya fasilitas gedung olahraga dengan kapasitas memadai untuk turnamen sekelas superseries premier di daerah, membuat Jakarta kembali menjadi opsi teratas.
“Indonesia Open 2017 tidak akan keluar dari Jakarta. Kami sudah coba siapkan lokasi baru, Darren Parks (Direktur Events BWF) sudah melihat beberapa tempat namun belum ada keputusan. Kesulitan utama adalah kapasitas gedung. Tempatnya belum bisa diumumkan, yang pasti di daerah Senayan,” tutur Budiharto.
Sementara itu, sponsor BCA kembali menyatakan akan mensponsori lagi Indonesia Open tahun depan.
“Rencananya BCA memang kembali akan mensponsori Indonesia Open, mengenai jumlah hadiah, akan kami bicarakan lebih lanjut. Kami selalu berupaya untuk menyajikan yang lebih baik di setiap tahunnya. Hasil lebih nyata terlihat dari penonton, kami cukup surprise dengan penonton yang bisa menghargai pemain dari negara lain,” kata Inge Setiawati, Corporate Secretary Bank Central Asia (BCA).