Pertarungan sengit terjadi di game pertama, kejar mengejar angka dari kedua pemain tersebut terus terjadi. Lin Dan yang mampu unggul angka terlebih dahulu hingga 10-14, mampu di susul oleh Tomy menjadi 15-14, sebelum akhirnya game pertama tersebut mampu dimenangkan terlebih dahulu oleh Lin Dan dengan 21-19.

"Game pertama tadi, saya kurang tenang dan terburu-buru ingin mematikan," ungkap Tommy.

Pada game kedua, entah mengapa permainan Lin Dan justru jauh menurun dibanding game pertama yang ia tampilkan. Beberapa kali bola-bola yang ia arahkan ke arah Tommy sering kali tidak akurat dan dinyatakan keluar.

Hal tersebut tentunya mampu dimanfaatkan oleh Tommy untuk meraut angka demi angka hingga jauh meninggalkan angka atas Lin Dan hingga interval game kedua tersebut dengan 11-4 sebelum akhirnya mampu dimenangkan Tommy dengan skor 21-8.

"Game kedua, sepertinya Lin Dan tidak bisa mengikuti ritme permainan saya, dan memudahkan saya mendapatkan angka demi angka," tambahnya.

Sempat ketat dipertengahan game ketiga, Tommy yang mampu tampil lebih percaya diri, akhirnya mampu merebut game penentu tersebut atas Lin Dan dengan skor 21-16.

Istora pun begemuruh ketika menyambut kemenangan Tommy atas Lin Dan di game penentu tersebut.

"Game ketiga saya berusaha tenang dan fokus," sahutnya.

"Tentunya senang bisa mengalahkan Lin Dan, dan juga saya puas karena merasa bisa membuktikan kalau saya tidak bisa di remehkan," pungkas Tommy. 

Pada babak kedua besok, Kamis (4/6), Tommy akan berjumpa pemenang antara Marc Zwiebler (Jerman) yang akan melawan Scott Evans (Irlandia).