Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Djarum Badminton)

Indonesia Open 2024 - Apri/Fadia Lalui Laga Ketat

Jakarta | Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mampu melangkah ke babak 16 besar turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2024. Kepastian ganda putri peringkat ke-9 dunia itu melaju ke babak kedua setelah mengatasi wakil Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, lewat pertarungan tiga gim 21-17, 16-21, 21-14 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6).

Siti Fadia Silva Ramadhanti & Apriyani Rahayu (Djarum Badminton)

Indonesia Open 2024 - Apri/Fadia Hadapi Laga Panas Babak Pertama

Jakarta | Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bertemu dengan wakil Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, di babak 32 besar Indonesia Open 2024, Selasa (3/6), di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Persiapan maksimal telah dilakukan oleh pasangan tuan rumah peraih medali emas SEA Games 2021 tersebut.

Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Djarum Badminton)

Indonesia Open 2022 - Kelelahan, Ganda Putri Nomor Satu Dunia Tersingkir

Jakarta | Ganda putri nomor satu dunia asal China, Jia Yi Fan/Chen Qing Chen, tersingkir dari Indonesia Open 2022 setelah dikalahkan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, pada perempat final di Istora Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Jumat (17/6). Peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 itu takluk dalam dua gim langsung 19-21, 15-21 setelah melalui pertarungan selama 59 menit. Kekalahan tersebut memutus rekor Jia/Chen yang selalu menang dalam 13 pertemuannya dengan wakil Thailand itu.

Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (kanan) bersama Wakana Nagahara/Mayu Matsumoto.

(Blibli Indonesia Open) Ada Aroma Dendam di Sektor Ganda Putri

Jakarta | Sang juara bertahan ganda putri Blibli Indonesia Open 2018 asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota akan kembali memanaskan pentas Blibli Indonesia Open 2019 BWF Tour Super 1000, yang akan berlangsung 16 hingga 21 Juli, di Istora Senayan, Jakarta. Mimpi mereka untuk mempertahankan gelar dipastikan tak akan mudah. Aroma dendam akan menjadi bumbu utama dari pasangan Wakana Nagahara/Mayu Matsumoto yang kalah di laga final tahun lalu.