Dengan percaya diri, Aaron mengatakan bila Malaysia akan berhasil lolos dari fase grup. Tapi untuk jadi juara grup, mereka tentu harus mengalahkan Indonesia. “Kami harus bertarung untuk finis sebagai juara grup. Kami harus berjuang keras untuk mencapainya,” kata Aaron Chia kepada media Malaysia, The Star dilansir Jawapos.com.
“Saya bermain dalam tiga turnamen terakhir melawan mereka (Indonesia). Dan dalam setiap laga, kami memberikan perlawanan yang sangat bagus. Kami kalah 1-3. Namun segalanya bisa terjadi jika kedudukan misalnya sama kuat 2-2,” lanjutnya menambahkan.
Ganda putra ranking sembilan dunia itu benar-benar punya ambisi untuk merobohkan tembok kokoh Indonesia yang diperkuat pasangan nomor satu dan dua dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon serta Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Pasalnya, Aaron/Soh pernah merasakan tiga kali kekalahan dalam kejuaraan beregu.
Pada piala Thomas 2018 lalu di Bangkok, mereka tumbang di tangan Indonesia pada babak perempat final. Setelah itu, Aaron/Soh kembali kandas di partai final SEA Games 2019 Filipina serta final Badminton Asia Team Championships 2020 lalu yang juga berlangsung di Manila, Filipina.
Kepercayaan diri yang membara itu lantas membawa Aaron mematok target pribadinya. Yakni mengantarkan tim putra Malaysia ke partai puncak Piala Thomas 2020.
“Target saya adalah ke final dan kalau bisa membawa pulang trofi juara ke rumah. Untuk menjadi juara, kami harus mengalahkan semua lawan. Dan oleh karena itulah, mengalahkan Indonesia pada fase grup adalah hal krusial bagi tim. Sebab, kami akan memiliki kepercayaan diri di fase gugur,” tegasnya.