Tak hanya itu, pelatih yang lebih dikenal Herry IP itu juga berharap, seluruh pemainnya agar bisa tetap waspada menghadapi siapapun lawannya, dan juga agar bisa tetap fokus pada persiapan diri sendiri di turnamen berhadiah total 550 USD itu.
“Dari ganda putra, Hendra/Ahsan saya targetkan untuk merebut gelar juara. Sementara untuk ganda putra lainnya, minimal harus bisa mengalahkan pemain-pemain unggulan. Saya sudah mewanti pemain, siapapun lawannya harus tetap waspada. Tetap fokus juga pada persiapan diri sendiri,” kata Herry.
Dari sektor ganda putra sendiri, pada tahun 2015 lalu hanya mampu menyisakan satu wakilnya hingga babak perempat final, yakni pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Keduanya tak bisa melanjutkan ke babak semi final, setelah kalah dari wakil Denmark, pasangan Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, mereka kalah 11-21, 21-10, 13-21.
Sedangkan Hendra/Ahsan di All England tahun 2015 lalu hanya bisa bertahan hingga babak dua. Mereka kalah dari pasangan Tiongkok, Zhang Nan/Fu Haifeng, 16-21, 21-19 dan 18-21.
Gelar All England yang terakhir di raih oleh Indonesia dari sektor ganda putra, yakni pada tahun 2014 silam, dimana Hendra/Ahsan sukses menjadi juara.
Berikut drawing babak pertama nomor ganda putra, khusus pasangan Indonesia.
- Hendra/Ahsan vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)
- Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi vs Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin (Taiwan)
- Berry Angriawan/Rian Agung Saputro vs Liu Xiaolong/Qiu Zihan (China)
- Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Fu Haifeng/Zhang Nan (China)
All England 2016 berlangsung di Barclaycard Arena, Birmingham, pada 8-13 Maret 2016. Sedangkan untuk babak pertama ganda putra sendiri baru akan di mulai besok, (9/3).