Tampil di Barclaycard Arena, Birmingham, Ivanov/Sozonov yang merupakan satu-satunya pemain non-unggulan di partai puncak itu. berhasil menundukan andalan Jepang, pasangan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa usai melakoni drama tiga game pertandingan 21-23, 21-18, 21-16 dalam waktu 1 jam 11 menit.
Game pertama, Ivanov/Sozonov yang sempat unggul 17-14 dan tinggal merebut satu poin saat kedudukan 20-18, akhirnya harus menyerah kepada Endo/Hayakawa dengan skor 21-23. Setelah berhasil merebut game kedua 21-18, Ivanov/Sozonov menuntaskan game ketiga dengan kemenangan.
Gelar ini merupakan pencapaian luar biasa bagi pasangan tersebut. Dari empat kali keikutsertaan sebelumnya di All England Open, mereka selalu tersingkir di babak pertama.
"Ketika masih di Rusia, saya sempat berkata 'kali ini, jika bisa memenangi pertandingan babak pertama, kami akan juara'," kata Sozonov usai pertandingan.
"Hasil ini jadi lembaran baru bagi Rusia. Kami bangga bisa juara dan ini sulit untuk dipercaya," lanjutnya.
Sebelum Ivanov/Sozonov melenggang ke partai final, mereka juga membuat catatan luar biasa dalam perjalanannya, termasuk mengalahkan unggulan ke-8 asal Denmark, Mads Conrad-Peterson/Mads Pieler Kodling, pada babak kedua.
Setelah itu, Ivanov/Sozonov lalu mengalahkan pasangan China, Liu Xiaolong/Qiu Zihan, pada babak perempat final.
Paling fantastis, mereka menundukkan unggulan pertama yang juga calon kuat juara, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong (Korea Selatan) pada babak semifinal.