All England 2022 - Apriyani: Lupakan Kejadian Tahun Lalu

Apriyani Rahayu (Humas PP PBSI)
Apriyani Rahayu (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Atlet ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu, mengaku sudah melupakan kejadian pahit setahun lalu, ketika tim bulu tangkis Indonesia tidak bisa meneruskan pertandingan di All England. Kala itu, skuad "Merah Putih" dianggap memiliki kontak erat, setelah seorang penumpang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam penerbangan ke Birmingham, Inggris, dari Istanbul, Turki.

"Kita sudah move on. Melupakan kejadian pahit di All England tahun lalu. Rasanya tidak ada trauma dan sudah kita lupakan saja," ujar peraih keping emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut, dalam siaran pers Humas PP PBSI, Kamis (10/3).

"Kita fokus dan siap menghadapi kejuaraan," Apriyani, menambahkan.

Tim Indonesia yang berkekuatan 23 orang kembali bertolak menuju Inggris untuk mengikuti All England. Mereka meninggalkan Tanah Air pada Jumat (11/3) dini hari WIB dengan menggunakan pesawat Emirates EK 359.

Rombongan tim bulu tangkis Indonesia yang berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, pada pukul 00.15 WIB, terdiri dari pemain, pelatih teknik, pelatih fisik, dokter gizi, psikolog, fisioterapis, masseur, dan tim pendukung.

Wajah-wajah pemain juga terlihat begitu ceria dan optimistis menatap turnamen tertua di dunia tersebut. Mereka seolah telah melupakan trauma dengan pengalaman pahit saat tim Indonesia mendapat perlakuan buruk, terusir dari penyelenggaraan All England 2021.

Para pemain yang berangkat terdapat nama-nama pebulu tangkis utama Indonesi, yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin, hingga Gregoria Mariska Tunjung.

Selain itu, para pemain yang tengah berjuang di German Open 2022, akan menyusul ke Inggris usai turnamen di Jerman tersebut rampung.