Dalam pertandingan yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Hendra/Ahsan tampil ciamik. Berbekal pengalaman "The Daddies" menyuguhkan permainan yang jauh lebih menawan dibanding lawan mereka yang lebih muda asal China, He Ji ting/Tan Qiang.
Dalam laga selama 48 menit, Ahsan/Hendra menang rubber game 21-16 14-21 21-13. Berkat kemenangan ini, mereka pun lolos ke final untuk bersua juniornya di pelatnas, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Ganda putra muda itu lebih dulu melaju ke partai puncak turnamen paling tua ini, seusai mengalahkan pasangan dua kali juara All England, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, 22-20 13-21 21-16 dalam 58 menit.
"Alhamdulillah, bisa menang dan ke final. Rasanya lega bisa menang dan menciptakan 'all Indonesian finals'," tutur Ahsan, lewat siaran pers Humas PP PBSI.
Hendra juga tak kalah senang dengan keberhasilan ini. "Senang rasanya bisa menang dan merebut tiket ke final untuk menciptakan 'all Indonesian finals'," kata atlet berusia 37 tahun itu.
"Saya pun merasa puas dan plong rasanya bisa menang," pungkasnya.