"Awal yang baik untuk mereka. Pertama kali ikut All England bisa sampai perempat final. Cukup baik pencapaiannya," jelas Herry, dalam siaran pers Humas PP PBSI, Jumat (17/3).
Namun, Herry melanjutkan, perjalanan pemain-pemain ganda muda ini baru dimulai, masih panjang, dan masih perlu banyak pembuktian. Oleh karenanya, Herry mewanti-wanti agar anak asuhnya itu untuk tetap konsisten dalam performa mereka di lapangan. "Akan tetapi perjalanan masih panjang, masih perlu pembuktian ke depan. Mereka ini pemain muda, masih memungkinkan untuk turun-naik," katanya.
"Saya berharap banyak kepada mereka untuk bisa mempertahankan penampilan di All England ini," Herry, menambahkan.
Ganda putra "Merah Putih" memang di ambang mencetak sejarah pada All England 2022. Meloloskan empat wakil di perempat final tanpa satupun bertemu, membuka peluang terjadinya "all Indonesian semifinals". Mengenai hal ini, Herry berpendapat, "semoga semua nanti bisa bermain maksimal. Apapun bisa terjadi, kita lihat saja."
Babak perempat final All England 2022 kembali digelar di Utilita Arena Birmingham, mulai pukul 10.00 waktu setempat atau pukul 17.00 WIB.
Tunggal Putra
Anthony Sinisuka Ginting (5) vs. Viktor Axelsen (1/Denmark)
Jonatan Christie (7) vs. Chou Tien Chen (4/Chinese Taipei)
Ganda Putra
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (1) vs. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (5/India)
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2) vs. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (7/Denmark)
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs. He Ji Ting/Tan Qiang (China)
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri vs. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (3)
Ganda Campuran
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (5) vs. Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (3/China)