Selain agak lengah, Hendra/Ahsan dinilai belum nyaman dalam bermain karena masih beradaptasi dengan lapangan pertandingan.
"Ya di gim pertama, Hendra/Ahsan bisa dibilang agak lengah. Mereka belum in dengan pola permainannya karena masih beradaptasi dengan lapangan," tutur Herry, dalam siaran pers Humas PP PBSI, Rabu (16/3).
Bertanding di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Ahsan/Hendra dipaksa bermain rubber gim oleh ganda putra India tersebut pada babak 32 besar. Pada gim pertama, unggulan kedua turnamen ini kalah 15-21, sebelum bangkit pada dua gim selanjutnya 21-12 21-18.
Dalam sesi wawancara usai pertandingan dengan BWF TV, Hendra mengaku sempat mengalami kendala pada gim pembuka. "Pertandingan pertama pada hari ini, di gim awal kami mendapatkan sedikit kesulitan. Lawan mencoba menekan kami, sementara kami lambat dalam pergerakan," tutur pemain berusia 37 tahun itu.
"Namun, di gim kedua dan gim ketiga kami mencoba meningkatkan tempo permainan," tambahnya.
Meski sudah mengubah tempo permainan, "The Daddies" masih mendapatkan perlawanan sengit jelang pengujung gim ketiga. "Kami hanya pada strategi awal dan tidak terlalu banyak berpikir soal poin. Kami hanya fokus itu," kata Ahsan.