"Minions" tidak memulai gim pertama dengan mudah pada laga yang dilangsungkan di Utilita Arena Birmingham, Jumat (18/3) pagi waktu setempat. Baik Kevin maupun Marcus kerap melakukan kesalahan sendiri di gim pertama, sehingga mereka tertinggal 15-20.
Namun, Kevin/Marcus berhasil membalikkan keadaan dan menang gim pembuka 24-22.
"Kami hampir kalah di gim pertama. Lawan bermain sangat baik, cepat, dan punya power. Setelah tertinggal 15-20 kami coba main nothing to lose, melakukan yang terbaik, fokus satu poin demi satu poin dan beruntung bisa balik menang," kata Kevin, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Di gim pertama kami banyak melakukan kesalahan sendiri, terutama di servis. Tiga sampai empat kali kami kehilangan poin dari servis," Marcus, menimpali komentar pasangannya.
Usai kemenangan gim pertama, penampilan Kevin/Marcus kian membaik di gim selanjutnya. Kedua pemain mampu mengontrol permainan dengan baik. Mereka mengakui, kemenangan di gim pertama menambah kepercayaan diri. "Bisa mengejar poin di gim pertama membuat kami lebih percaya diri," kata Marcus.
"Akhirnya di gim kedua kami tidak banyak melakukan kesalahan sendiri," tambahnya.
Di semifinal, Kevin/Marcus masih menanti hasil pertandingan antara Takuro Hoki/Hugo Kobayashi (Jepang) dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia). Hingga berita ini diturunkan, partai yang menjadi debut Bagas/Fikri di semifinal All England tersebut belum berlangsung.