Peristiwa itu direkam oleh BBC News Indonesia lalu diunggah melalui akun Twitter mereka pada Jumat (18/3) dengan judul, "Momen haru pertandingan terakhir Greysia/Apriyani."
Dalam cuitan tersebut juga dituliskan, "Harus selalu lebih kuat walapun menang atau kalah." Greysia Polii dan Apriyani Rahayu memutuskan mundur di tengah pertandingan melawan ganda putri India di babak 16 besar All England. #AllEngland2022."
Pada unggahan itu juga disertakan sebuah video yang berisikan wawancara singkat dengan Greysia/Apriyani.
Dalam video itu terdengar pertanyaan dari seorang reporter kepada Greysia terkait rencananya pasca-All England. Atlet berdarah Minahasa ini tampak sedikit kesulitan menahan rasa sedih saat menjawab pertanyaan ini. "Terlepas dari apa pun yang terjadi, saya rasa kami berdua lebih menghargai yang namanya proses," jawabnya.
"Jadi apapun yang terjadi sekrang, saya juga berterima kasih sama Apri. Kita juga berterima kasih sama diri sendiri, karena apa pun yang terjadi, apa pun keputusan ke depannya, itu yang memang harus kita jalani. Tetap harus bisa, selalu kembali lebih kuat, walau pun menang atau pun kalah," Greysia, menjelaskan.
Sementara, Apriyani berujar, "Terima kasih, mohon doanya supaya bisa kembali lagi dengan kondisi seperti biasa."
Dalam keterangan pers Humas PP PBSI beberapa hari lalu, Eng Hian, pelatih ganda putri pelatnas bulutangkis, memutuskan menarik Apriyani dari Swiss Open 2022 dan Korea Open 2022. Apriyani perlu istirahat hingga beberapa pekan ke depan.