All England 2022 - Setahun Berlalu, "The Daddies": Yang Berbeda Sekarang...

Mohammad Ahsan & Hendra Setiawan (Humas PP PBSI)
Mohammad Ahsan & Hendra Setiawan (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Indonesia didiskualifikasi dari All England pada 2021. Covid-19 membatalkan keikutsertaan skuad "Merah Putih", meski tiga wakil telah bertanding dan memenangi babak pertama turnamen bergengsi itu. Setahun berlalu, Hendra Setiawan tidak melihat ada perubahan pada penyelenggaraan edisi ke-114 All England. Namun, atlet spesialis ganda ini merasakan kelonggaran dalam penerapan protokol kesehatan di Inggris.

"Tidak ada perubahan dari All England sebelum-sebelumnya. Jadi sudah tidak ada kendala apapun. Mungkin yang berbeda sekarang sudah lebih bebas saja dari protokol kesehatan Covid-19," ujar Hendra, dalam siaran pers Humas PP PBSI, Rabu (16/3).

Induk olahraga bulu tangkis Tanah Air menjelaskan, Inggris memang baru saja mencabut semua pembatasan aturan tentang Covid-19. Ini berimbas pada aturan-aturan yang berlaku di All England 2022 sekaligus mengubur kekhawatiran hal pahit tahun lalu terulang.

PP PBSI juga menyebutkan, setahun lalu, seluruh tim Indonesia dipaksa mundur dari All England karena berada di dalam pesawat yang sama dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. "Sekarang, hal tersebut tidak berlaku lagi," tulis PP PBSI.

Hendra mengaku tak khawatir dengan kondisi terakhir di Inggris, dan menyatakan siap menghadapi babak 32 besar pada Rabu (16/3). "Nggak ada khawatir sih," ujarnya, seraya menambahkan, "sekarang sudah bebas di sini. Jadi yakin kejadian tahun lalu tidak akan terulang lagi."

Di babak pertama, Hendra yang berpasangan dengan Mohammad Ahsan bertemu M.R. Arjun/Dhruv Kapila. Kedua pasangan pernah sekali bertemu, yakni pada Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2020 yang dimenangkan oleh "The Daddies" --julukan Ahsan/Hendra--.

Kesiapan dan selalu waspada menjadi fokus "The Daddies" pada pertemuan kedua dengan wakil India ini. "Di pertandingan pertama nanti harus siap dan jangan lengah," kata Hendra.

"Pemanasan juga harus lebih banyak karena udara di sini dingin. Jadi harus benar-benar panas saat masuk lapangan. Semoga kita nanti bisa langsung 'in' mainnya," pungkasnya.