"Di gim pertama kami cukup baik mainnya tapi di gim kedua kami kehilangan fokus dan lawan juga mengubah pola permainan," kata Bagas, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Di gim kedua, lawan sudah antisipasi permainan kami lalu mereka mengubah pola permainan. Kami sebenarnya saat interval sudah diberitahu oleh pelatih bahwa lawan mengubah permainan jadi kesalahan sendirinya harus dikurangi," Fikri, menambahkan.
Memasuki ke gim ketiga, Bagas/Fikri memulai dengan tertinggal 0-3 tapi secara perlahan mereka mampu bangkit dan akhirnya memastikan kemenangan dengan angka 21-16.
"Di gim ketiga kami mencoba untuk berjuang lagi, mengubah pola permainan juga untuk mengimbangi mereka. Kami juga lebih tenang dan yakin sama pukulan-pukulan diri sendiri," demikian Bagas.