"Secara keseluruhan, beryukur banget walau di gim kedua permainan saya sempat beberapa poin sangat buruk, khususnya saat sudah unggul jauh dan jadi terkejar," kata atlet kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah ini, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Tapi beruntungnya, saya bisa refresh pikiran lagi dan Puji Tuhan saya bisa lebih tenang saat kejar-kejaran poin di saat-saat akhir, berbeda saat unggul jauh malah banyak melakukan kesalahan sendiri dan terburu-buru," Greogria, menuturkan.
Ia juga mengakui sempat muncul keinginan untuk menyelesaikan pertandingan sesegera mungkin, seusai terpancing dengan pola permainan Lalinrat, yang kini berperingkat 31 dunia. "Di pertemuan terakhir saya kalah karena waktu itu sudah unggul dan kecolongan. Hari ini saya lebih siap terutama saat di gim pertama, saya tidak mau mengulangi hal yang sama," ujarnya.
Pascamencapai target menembus babak delapan besar, Gregoria lalu mengalihkan atensi pada laga berikutnya. Ia akan bertemu pemenang laga antara unggulan keempat dari China Chen Yu Fei dan Pornpawee Chochuwong asal Thailand. "Target perempat final memang sudah tercapai, tapi saya mau fokus lagi di pertandingan selanjutnya," tutur pemain berperingkat 14 dunia ini.
"Saya siap berjuang," demikian Gregoria.