"Kami mau evaluasi dan kasih yang terbaik lagi, menunjukkan lagi yang maksimal. Kami tidak puas dengan hasil di sini karena sama dengan tahun lalu, babak delapan besar," kata Leo.
Antara melaporkan, Leo/Daniel kerap terburu-buru dalam kondisi kritis, sehingga pukulan mereka tidak terarah dan berujung dengan membuat kesalahan sendiri. Strategi mereka dapat dimentahkan pasangan asal China itu karena sudah mengontrol ritme sejak awal gim. "Kami sudah menyiapkan strategi no lob panjang ya, tidak banyak mengangkat bola tapi memang yang tadi saya bilang, kurang maksimal pukulan-pukulannya," tutur Leo.
Begitu pula dengan Daniel yang ikut merasakan sulitnya mengejar ketertinggalan dari Liang/Wang. Padahal, mereka berpotensi memenangkan pertandingan dengan dua gim langsung.
Namun, Leo/Daniel justru gagal membangun permainan yang solid pada gim ketiga, sehingga usaha mereka untuk mengejar ketertinggalan pun tak berakhir positif. Meski sudah berusaha keras, namun mereka tak bisa menjaga keunggulan karena pola permainan yang sudah tak konsisten.
Juara Indonesia Masters 2023 itu menyatakan akan memperbaiki kesalahan dari pertandingan ini. Mereka menyayangkan kekalahan di All England kembali terjadi pada babak yang sama. "Kami bersyukur walau kami kalah tapi kami dapat menyelesaikan pertandingan tanpa cedera. Sayang memang, kami sebetulnya ada kesempatan untuk menang. Ke depan kami harus latihan lagi untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan," demikian Daniel.