"Rasanya gila dan senang banget bisa masuk semifinal Super 1000 pertama kali, terima kasih untuk Allah SWT atas rezekinya buat saya dan Lisa, juga terima kasih untuk orangtua kami yang selalu mendoakan kami," kata Rehan, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
Lebih lanjut Rehan menyatakan, kedua pasangan memiliki tipe permainan serupa. Selama 76 menit, baik Rehan/Lisa maupun Yamashita/Shinoya menyuguhkan permainan agresif dan solid dalam bertahan. "Kami pernah bertemu di Indonesia Masters, jadi kami tahu kekuatan mereka seperti apa. Di poin-poin terakhir itu saya hanya tinggal menahan fokus saja dan mengambil bola setengahnya. Saat mengejar, poin kami semua dari situ," ujarnya.
"Beruntung, lawan di momen itu juga fokusnya agak goyah jadi saya coba mempercepat permainan. Alhamdulillah bisa menang hari ini," Rehan, menambahkan.
Sementara, Lisa mengakui, ketegangan meliputinya pada gim penentu saat duo negeri sakura itu unggul 14-18. Namun, seperti dilaporkan Antara, Rehan/Lisa sukses merebut enam poin beruntun dan memimpin 20-18. "Tadi tegang banget sebenarnya. Sudah ketinggalan jauh, terus saya takut melakukan kesalahan. Terima kasih untuk Rehan yang sudah cover saya hari ini," tuturnya.
"Dukungan suporter Indonesia di sini sangat berarti buat kami, tambah motivasi pastinya. Kami bisa lebih semangat mainnya. Terima kasih buat semua!" demikian Lisa.