"Pastinya, saya tidak senang karena babak pertama harus bertemu sesama Indonesia," tanggap Praveen terkait laga pertamanya bersama Melati di turnamen level BWF World Tour Super 1000 tersebut, melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Rabu (15/3) malam WIB.
"Tapi kalau dari segi permainan, kami sudah maksimal walau masih banyak yang harus dievaluasi, harus lebih siap lagi untuk pertandingan besok," tambahnya.
Pada sisi lain, Praveen sempat mengomentari kondisi fisiknya yang kian membaik, pascacedera pinggang yang dialaminya sejak babak delapan besar Badminton Asia Championships 2022. Kini, atlet kelahiran Bontang, Kalimantan Timur itu menyatakan sudah pulih total untuk bermain. "Kondisi saya sudah balik seratus persen, tapi memang tetap masih harus ada penguatan-penguatan lagi di pinggang," katanya.
"Intinya pascaoperasi, sekarang saya sudah siap bertanding," Praveen, menegaskan.
Di babak 16 besar, Kamis (16/3), pasangan yang diberangkatkan ke Inggris oleh PB Djarum itu akan menantang unggulan ketiga Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Ganda campuran Thailand itu meraih tiket ke babak kedua berkat kemenangan atas wakil Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Bøje, dengan skor 21-12, 22-20 dalam tempo 44 menit.
Terkait laga tersebut, Melati berujar, "Besok lawan Dechapol/Sapsiree, semua harus disiapkan ya. Kondisi, motivasi, dan melihat lagi permainan mereka seperti apa."
"Karena kami juga sudah lama tidak bertanding dan setelah sekian lama baru bertemu lagi sama mereka," demikian Melati.