"Pastinya mengucap syukur Alhamdulillah bisa memenangkan pertandingan hari ini. Lawan bermain sangat bagus, sangat tidak mudah bagi kami," kata Ahsan, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
Sejak awal gim pembuka, Ahsan/Hendra mendapatkan perlawanan sengit dari Liang/Wang. Kedua pasangan perlu berjuang ekstra keras untuk meraih poin demi poin. Persaingan ketat terus terjadi hingga pengujung gim penentu. Akhirnya, "The Daddies" dapat memenangi pertandingan ini setelah melalui tujuh match point. "Kami coba tampil terus maksimal di poin-poin kritis itu. Kami tidak tahu siapa yang bakal menang, kami hanya berupaya dan Alhamdulillah kami bisa menang," ujar Ahsan.
"Walaupun tadi sudah unggul, kami tetap harus fokus. Lawan juga tidak mau kalah, kan, jadi kami fokus poin demi poin. Tidak ada berpikir sudah unggul lalu tersusul," tambah Hendra.
"Di gim ketiga, pelatih mengingatkan kami untuk mengatur tempo permainan. Jangan kencang-kencang terus. Karena mereka, semakin kita main kencang, mereka malah semakin kencang juga. Jaga dan kontrol emosinya, yang penting," tuturnya.
Hingga berita ini diturunkan, Ahsan/Hendra masih menanti hasil pertandingan semifinal lainnya yang mempertemukan rekan senegara mereka yang juga unggulan pertama, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dengan pasangan China lainnya, He Ji Ting/Zhou Hao Dong.