"Inginnya masuk semifinal, tapi dari awal sudah tidak mudah karena bertemu Pram/Yere, kan. Jadi siap saja," kata Hendra, Rabu (8/3).
Selain Pram/Yere, "The Daddies", yang menempati pool bawah, juga berpeluang bertemu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Sementara, pool atas diisi pasangan peringkat satu dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan juara bertahan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Antara melaporkan, selain rekan senegara, ganda putra dari negara lain juga patut diwaspadai "The Daddies" dalam persaingan pool bawah, seperti Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dari China, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).
Melihat persaingan ketat, "The Daddies" masih terus fokus berlatih hingga pekan terakhir masa latihan di pelatnas Cipayung. Pada fase akhir periode latihan itu, The Daddies kini lebih banyak berlatih teknik. "Ya, kan, sudah masuk minggu terakhir, jadi banyak ke teknik seperti dua lawan tiga. Mungkin ada tambahan masing-masing," Hendra, menjelaskan.
Dalam kesempatan itu, Ahsan/Hendra juga mengungkapkan, All England 2023 menjadi satu-satunya turnamen Eropa yang akan mereka lalui. Mereka tak memiliki alasan khusus mengenai keputusan tersebut. Namun, hal itu berkaitan dengan pemilihan turnamen untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade Paris 2024. "Mungkin ke depan lebih banyak pertandingan. Nanti lihat levelnya, pemetaannya mana yang akan diikuti," demikian Ahsan.