"Alhamdulillah bisa menang hari ini, membalas kekalahan minggu lalu di French Open. Kami lebih menyiapkan semuanya hari ini setelah berdiskusi dengan pelatih karena kami merasa gap kami dengan lawan tidak terlalu jauh, naiknya pun hampir berbarengan," tanggap Dejan kepada tim Humas dan Media PP PBSI, seusai pertandingan.
"Jadi siapa yang lebih siap, itu yang akan menang, menurut saya," Dejan, menambahkan.
Lebih lanjut pemain asal Garut, Jawa Barat itu menjelaskan, ia berupaya maksimal untuk memanfaatkan kesempatan untuk melakukan smes, mengingat laju kok di arena pertandingan yang cukup laju. Di sisi lain, smes-smes tersebut merupakan keunggulan yang dimiliki Dejan. "Bersyukur bisa banyak mendapatkan poin," tuturnya.
Sementara, Gloria menyatakan telah melakukan evaluasi secara detail atas kesalahan-kesalahan yang dilakukan, kala keduanya berlaga pada French Open 2024. Hasil diskusi dengan pasangan dan pelatih pun, menurutnya, berujung hasil yang memuaskan di babak 32 besar turnamen level BWF World Tour Super 1000 ini. "Saya evaluasi banget ke diri saya, lalu ngobrol dengan Dejan, dengan pelatih, bagaimana solusinya," ungkapnya.
"Terpenting adalah lebih memantapkan fokusnya dan bermain lebih rapi," demikian Gloria.
Di babak kedua, Dejan/Gloria akan menghadapi pemenang laga yang mempertemukan sesama pasangan tuan rumah antara Gregory Mairs/Jenny Mairs dan Marcus Ellis/Lauren Smith.