"Di poin terakhir tadi, saat saya servis ada flash kamera yang menyala di depan saya dan itu cukup mengganggu. Saya refleks saja untuk menghentikan pertandingan tapi sayangnya umpire memutuskan pertandingan selesai karena mungkin dia tidak melihat kejadiannya," papar Gregoria kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Seusai pertandingan berhenti, Jorji, sapaannya, lantas menunjuk salah satu bagian di tribune penonton, lalu duduk berjongkok di depan net meluapkan rasa kecewa, sebelum menghampiri wasit yang memimpin pertandingan.
"Itu cukup mengganjal di hati saya," kata pemain asal klub Mutiara Cardinal Bandung ini.
Jorji pun gagal merebut tiket semifinal turnamen level BWF World Tour Super 1000 tersebut. Ia kalah tiga gim 10-21, 22-20, 18-21 setelah bertanding selama 62 menit. "Setelah ini, saya akan bertanya kepada umpire dan referee agar saya bisa mendapat jawaban yang jelas atas kejadian tadi," katanya.
"Terlepas dari itu, hasil sudah final dan saya harus terima," demikian Jorji.
Dengan hasil ini, Yamaguchi unggul 14-4 atas Jorji dalam catatan head-to-head.