Fadia/Ribka hanya membutuhkan waktu 21 menit untuk meraih tiket ke babak 16 besar All England 2020 BWF World Tour Super 1000. Meski menang mudah, ganda putri asuhan PB Djarum Kudus ini masih harus beradaptasi dengan kondisi lapangan dan atmosfer pertandingan saat tampil pada turnamen tertua di dunia ini. Sebab, ini merupakan penampilan perdana Fadia/Ribka di ajang All England.
"Tadi di awal-awal pertandingan kita masih mencari-cari situasi di lapangan dan harus bermain seperti apa. Tapi Alhamdulillah setelah itu, permainan kita bisa langsung in dan menang," kata Ribka Sugiarto kepada Djarumbadminton.com.
"Kesannya seneng banget bisa main di sini, terus juga ini kan pertandingan tertua di dunia ya, jadi ketika kita punya kesempatan untuk main di sini, ya kita mau kasih yang terbaik untuk Indonesia dan diri sendiri," lanjut Ribka mengungkapkan perasaannya bisa tampil di All England untuk pertama kalinya.
Selanjutnya, di babak dua All England 2020 BWF World Tour Super 1000, Fadia/Ribka sudah dinanti ganda putri unggulan keempat asal Korea, Lee So Hee/Shin Seung Chan. Laga nanti akan menjadi pertemuan kedua buat Fadia/Ribka dan pasangan rangking empat dunia itu. Sebelumnya, di kejuaraan Chinese Taipei Open 2019 BWF World Tour Super 300, Fadia/Ribka menang dengan skor 21-19, 13-21 dan 21-17.
Meski mengantongi kemenangan pada pertemuan sebelumnya, namun Fadia/Ribka mengaku tidak boleh besar kepala. Pasalnya, menurut Ribka, apapun bisa terjadi ketika sudah berada di dalam lapangan.
"Mereka punya serangan yang bagus dan rapet banget, jadi kita harus waspada dengan itu dan pastinya harus mau capek untuk besok. Kalau lihat peluang, aku sendiri nggak mikir menang kalah, yang penting tampil maksimal, nothing to lose dan nggak mau mikirin beban apa-apa. Intinya kasih yang terbaik saja. Dan yang pasti kita harus lebih perbaiki lagi defend dan pukulannya," tandasnya.