Bukan hanya berhasil menuntaskan rasa penasarannya, Fukushima/Hirota juga tercatat sebagai ganda putri Jepang keenam yang mampu merebut gelar juara dalam sejarah All England. Pada All England 2018, Fukushima/Hirota berhasil melangkah ke partai puncak, namun mereka belum mampu membawa pulang gelar setelah menelan kekalahan 19-21 dan 18-21 dari pasangan Denmark, Kamilla Rytter Juhl/Christinnna Pedersen.
Tahun kemarin, langkah Fukushima/Hirota harus terhenti di babak semifinal usai menelan kekalahan dua game langsung dari tangan ganda putri Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 18-21 dan 21-23. “Kita tidak bisa mendapatkan gelar ini sejak dua tahun terakhir, dan tahun kemarin kita kalah di babak semifinal. Jadi kita sangat senang sekali bisa menang dan juara di tahun ini,” kata Sayaka Hirota seperti dikutip dari situs resmi BWF.
Kebanggaan serupa juga diungkapkan Yuki Fukushima. Menurutnya, meski saat ini dunia tengah digegerkan dengan pandemi virus Corona atau COVID-19, namun mereka tetap bisa berjuang untuk mendapatkan hasil terbaik di kejuaraan kali ini.
“Kita selalu ingin memenangkan gelar ini. Kita juga senang bahwa dengan semua masalah yang terjadi di dunia saat ini, turnamen ini tetap bisa berlangsung dan kita bisa jadi juara,” tutur Yuki Fukushima.