“Saya hanya mencoba untuk tetap fokus dan melakukan hal yang benar. Dia (Lee) bermain lebih baik dan lebih baik, jadi ini adalah pertandingan yang sulit buat saya. Saya sangat senang karena saya berhasil tetap tenang pada akhirnya. Saya tidak terkejut dengan bagaimana dia bermain. Saya pernah berkali-kali melihatnya bermain, bahkan saya kalah darinya di Korea, jadi saya tidak terkejut melihat permainannya sekarang,” ungkap Viktor Axelsen sebagaimana dikutip dari situs resmi BWF.
“Saya rasa kita punya gaya permainan yang sama, menyerang dan sangat kuat. Apalagi secara fisik, di sangat kuat. Ini adalah pertandingan yang sulit bagi kita berdua. Kita berdua sama-sama berusaha untuk mendapatkan serangan itu dan saya senang bisa berhasil menang,” lanjutnya menambahkan.
Head to head kedua pebulutangkis saat ini tercatat 2-1 untuk keunggulan Axelsen. Namun tunggal putra peringkat tujuh dunia ini tetap mengakui jika Lee sudah memperlihatkan perkembangan yang cukup pesat ketika dirinya dikalahkan 18-21 dan 16-21 di ajang Korea Open 2019 BWF World Tour Super 500, September lalu.
“Saya merasa baik-baik saja. Ini adalah pertandingan panjang pertama yang saya mainkan selama pekan ini, jadi saya merasa cukup segar dan siap untuk besok dan sangat bersemangat ke final All England. Karena sudah jelas, ini adalah salah satu turnamen terbesar dan yang penting bagi saya tahun ini,” tandasnya.
Sementara itu, Lee Zii Jia mengaku tidak begitu kecewa atas hasil yang didapatkannya pada turnamen ini. Sebab, debutnya di All England 2020 BWF World Tour Super 1000 ini, ia sudah berhasil melangkah hingga ke babak semifinal.
“Saya memainkan pertandingan yang sangat bagus hari ini. Walaupun pada akhirnya saya sedikit kurang beruntung. Dalam beberapa momen terakhir di pertandingan ini, semuanya tentang pengalaman. Dia (Axelsen) mampu menangani tekanan dengan baik. Dan dia juga tahu bagaimana menangani situasi ini,” tutur Lee.
Di partai final All England 2020 BWF World Tour Super 1000, Axelsen akan berhadapan dengan unggulan pertama asal Taiwan, Chou Tien Chen.