Untuk itu, The Daddies hanya berharap bisa tampil baik dan maksimal dengan sejumlah persiapan yang telah mereka lakukan sebelum keberangkatan. “Persiapan kita ke All England hampir seratus persen, Sabtu (7/3) tinggal berangkat. Beberapa hari ini latihannya banyak ke game, sekarang tinggal jaga kondisi dan jangan sampai cedera,” kata Hendra Setiawan seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org.
Lebih lanjut Hendra/Ahsan mengatakan bila persaingan di All England 2020 BWF World Tour Super 1000 kali ini akan semakin ketat dan tidak akan mudah bagi mereka untuk mempertahankan tahta juara. Apalagi begitu banyak pesaing yang lebih muda, termasuk rekan senegara mereka, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
“Kita kalah dari segi kecepatan, kita nggak bisa antisipasi kecepatan mereka. Kita berharap bisa mengalahkan mereka di waktu dan saat yang tepat. Sekarang kita mencoba nikmati permainan, nggak terbebani harus juara, step by step saja,” tutur Mohammad Ahsan.
Sementara itu, Juara Dunia 2019 ini juga mengaku sempat khawatir karena harus bertanding di tengah-tengah isu merebaknya virus Corona atau COVID-19 serta harus meninggalkan keluarganya.
“Rasa khawatir itu pasti ada, nggak bisa dipungkiri. Tapi ini sudah keputusan PBSI yang sudah lebih tahu kondisi, ini yang terbaik buat kita. Walau kita di sana tapi yang di sini (Indonesia) kan sama juga, harus jaga kesehatan, virusnya sudah masuk Indonesia,” ujar Ahsan.
“Pasti khawatir, karena virusnya sudah mulai ada di Indonesia. Pesan ke keluarga sih jangan pergi jauh-jauh dulu dan minum vitamin yang banyak,” tutup Hendra.